Sabtu, 30 Oktober 2010

Persija Sudah Lupakan 'Tragedi Padang'


     Jakarta - Kekalahan Persija Jakarta dari Semen Padang lalu boleh dibilang berbau kontroversi. Namun jelang laga melawan Persib Bandung besok, Rahmad Darmawan meminta anak asuhnya melupakan insiden itu dan berkonsentrasi merebut tiga poin.

Laga di Stadion Agus Salim, Selasa (26/10/2010) lalu memasuki menit ke-88 dan Persija tengah tertinggal 0-1. Persiha sebenarnya berhasil menjebol gawang SP lewat Bambang Pamungkas namun akhirnya dianulir wasit karena Bepe sudah terjebak posisi offside.

Kontan keputusan wasit saat itu mengundang protes dari pemain Persija dan akhirnya laga tetap berkesudahan untuk kemenangan SP. Jelas ini merugikan Persija yang tengah bersaing di papan atas dan tentunya moral pemain terkait laga bigmatch kontra Persib Bandung akhir pekan ini.

Namun demikian Rahmad selaku pelatih Persija sudah menegaskan kejadian di Padang itu sudah dilupakan oleh anak asuhnya. Saat ini Rahmad menginginkan Persija berkonsentrasi saja untuk persiapan laga kontra Persib besok.

"Anak-anak sudah melupakan apa yang mereka dapatkan di Padang dan fokus kita hanya pada laga melawan Persib besok. Saya harap para pemain bisa meningkatkan kinerjanya dan organisasi permainan sehingga ke depannya tim ini bisa lebih baik dan sebagai bahan evaluasi untuk libur kompetisi dua bulan nanti," tutur Rahmad

Dengan intensitas laga besok yang terbilang tinggi mengingat ini adalah pertemuan kedua tim yang sudah bersaing sejak zaman perserikatan. Maka kepemimpinan wasit dinilai sangat vital dalam pertandingan nanti dan Rahmad meminta untuk sang pengadil nanti agar bisa mengadili sebaik-baiknya.

"Yang penting saya ingin ada perbaikan dari kualitas perangkat pertandingan besok, sepakbola kita bisa semakin tertinggal kalau perangkat pertandingan tidak bisa memajukan diri mereka sendiri. Kalau memang human error itu masih bisa dimaklumi, namun kalau terlihat disengaja itu kan tidak baik juga," pungkas pria yang akrab disapa RD itu.

Tidak ada komentar: